Popular Posts

Monday, May 9, 2011

Not Easy but Nothing Impossible


Mimpi dan kenyataan adalah dua hal yang saling bertentangan, namun demikian diantara kedua hal tersebut terdapat seutas tali yang menghubungkannya. Ketahuilah tali itu bernama harapan dan kemauan. Dengan kemauan yang kuat sebuah mimpi akan bisa terwujud ke alam nyata. Telah begitu banyak yang membuktikannya, kawan!

Sadar ataupun tidak, pada dasarnya yang memisahkan mimpi dengan kenyataan atau realita itu hanyalah waktu. Karena berawal dari mimpi-mimpi anak manusia lah realita ini ada.

Begitu banyak manusia sukses dengan mimpi-mimpinya. Tanpa adanya sebuah mimpi manusia itu akan mati karena kehilangan gairah hidupnya. Pada dasarnya mimpi lah yang membut manusia bangkit untuk terus berjuang menghadapi hidup ini.

Sebuah mimpi kadang terlihat begitu jauh dari realita, walaupun demikian tetap saja sebuah mimpi itu mungkin diwujudkan selama ada kemauan yang kuat di dalam diri orang yang memiliki mimpi. Sebab tak ada yang mustahil bagi sebuah mimpi untuk menjadi realita. Sekalipun memang tidak mudah dalam mearih mimpi-mimpi itu. Semakin besar sebuah mimpi semakin keras juga perjuangan untuk mewujudkannya..mungkin inilah harga dari sebuah mimpi.

Setiap orang yang berani bermimpi harus berani pula membayar harganya. Harga mimpi itu adalah pahitnya perjuangan, sedangkan laba dari mimpi itu adalah manisnya keberhasilan. Jika mimpi itu adalah sebuah asset maka investasi selanjutnya setelah mimpi adalah pantang menyerah,kalau di istilahkan pepatah orang banjar itu adalah,”dalas hangit balangar dada,amun manyarah kada”..atau kalau meminjam istilah pepatah lainnya,”Waja sampai kaputing” tupang. Dengan demikian keberhaasilan menjadi sebuah harga mati bagi orang yang berani bermimpi.

Ada sebuh qaidah dalam teori psikologi yang sering disebut dengan prinsip LOA [ ow of Attraction]. Dalam prinsip LOA dikatakan, ketika kita membulatkan tekad untuk meraih sesuatu, maka segala sesuatu yang ada ajan mendekat untuk menghantarkan kita pada tujuan kita tersebut. Hal ini sejalan dengan pepatah arab yng berbunyi,”Man jadda wa jadda” siapa saja yng bersungguh-sungguh niscaya dia akan berhasil mendapatkan apa yang ia tuju.

Dalam Al Qur’an pun dikatakan, fa idza azzamta fatawakkal ‘alallahh, (maka apabila kalian sudah memiliki kemauan yang kuat selanjutnya serahkan kepada Allah. Memang sih dalam menggapai sebuah mimpi itu pasti akan banyak rintangan yang siap menghadang langkah-langkh kita. Akan tetapi, Selama si pemimpi tidak pernah berhenti berjuang maka pada akhirnya mimpi itu akan terwujud juga. Karena perjuangan meraih mimpi terkadang adalah sebuah perjalanan yang panjang, maka motivasi yang kuat sangat mutlak diperlukan.

Tahukah anda bahwa sebenarnya tidak ada orang yang malas, yang ada itu adalah orang yang tidak termotivasi. Tahukah pula bahwasanya tidak ada orang yang gagal selama ia masih belum berhentti berproses. Bukankah beda orang berhasil dengan orang gagal itu hanya terletak pada waktu mereka mengakhiri usahanya. Orang gagal itu terlalu dini mengakhiri usahanya, sementara mimpinya belum lagi terwujud. Sedangkan orang sukses itu tidak pernah benar-benar berhenti berjuang sebelum mimpinya itu terwujud secara sempurna.

Maka yang harus kita ketahui juga adalah, bahwasanya ada dua hal yang apabila ini ada pada jiwa orang yang bermimpi maka dapat dipastikan mimpi itu hanyalah akan menjadi angan-angan untuk selamanya. Dua hal ini apabila menjangkiti manusia maka ia berpotensi menjadi orang yang gagal. Dan tahukah anda dua hal tersebut adalah puas diri dan putus asa.

Teakhir yang tidak boleh dilupakan oleh orang-orang yang bermimpi adalah doa yang tiada putus kepada Allah Tuhan semesta alam. Ketawakkalan yang tetap terhunjam dalam jiwa di setiap langkah perjuangan, Walau bagaimanapun Allah Maha kuasa merubah Sesuatu yang yang tadinya mustahil menjadi mungkin untuk terwujud. So, keep your spirit and keep your dream..Jangan pernah takut dikatakan sebagai seorang pemimpi, karena Sang Pemimpi itu adalah Sang Pemenang. .ALLAHU AKBAR!!!

1 comment: